Kamis, 04 November 2010

Motornya Rakyat

Kesehariannya rakyat  Indonesia naik motor untuk bepergian
Inilah indonesia, negeri dengan sejuta permasalahan. alah satu permasalahan yang paling emnonjol adalah sarana transportasi massa, dimana disemua lini baik di darat laut maupun udara semua sama sja brengseknya. Ini adalah cermin jernih dri ketidak becusan pemerintah sebagai penyelenggara negara dalam melayani rakyatnya ( dan tidak peduli, karena yang mereka pikir hanya bagaimana mengkorupsi sebanyak banyaknya kekayaan bangsa )
Akibatnya rakyat menentukan sendiri pilihan mereka pada alat transportasi yang murah, sesuai dengan kebanyakan penduduk negeri ini yang miskin ditengah kekayaan alam yang berlimpah, pilihan jatuh pada sepeda motor dengan kisaran harga 10-20 jutaan, itupun dilakukan degan cara mencicil alias kredit, karena sebenarnya rakyat kita sebagian besar memang masih tidak mampu untuk membeli secara tunai dengan harga segitu. sedih mode:on
Dari kondisi itu, siapa yang diuntungkan? pabrikan motor yang didominasi jepun, dan lembaga kredit yang mematok suku  bunga mencekik leher.Yah, mau apa lagi wong kondisinya sudah begini, parah dan akut. Tinggallah rakyat jelata macam kita ini yang hidup makin sengsara sudah miskin masih dimiskinkan oleh sistem kapitalis yang srakah. yang kaya makin kaya,yang miskin mati aje...
Oke, terlepas dari semua itu, walau bagaimanapun miskinnya kita, walaupun kita dijalan sering dihina dan dikalah kalahkan oleh 'pihak lain', janganlah semua itu membuat kita menjadi pengendara motor kreditan yang urakan tidak tahu aturan. Tertib lalu lintas harus ditegakkan, selain agar kita tidak 'dikompas' oleh petugas tertentu jika ketahuan melanggar juga agar kita selalu selamat dalam perjalanan. Jadilah orang miskin namun punya harga diri, terdidik dan punya sopan santun dijalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar