Selasa, 16 November 2010

Pakailah Helem

Tetap cantik walau pakai helem
Naik motor di jalan raya itu seperti memasuki medan perang. Mengapa? karena jalan raya adalah tempat pembunuhan nomer satu di indonesia. Sebagai sebuah kendaraan sarana transportasi, sepeda motor adalah sangat berbahaya mengingat kencangnya laju sepeda motor yang tidak diimbangi dengan proteksi yang benar benar aman seperti pada kendaraan roda empat.
Untuk itulah, penegendara sepeda motor dibekali pengamanan wajib seperti Helem, sebagai pelindung kepala dari benturan. Itupun tidak menjamin keamanan secara penuh.
Lha kalau naik sepeda motor tapi sengaja tidak memakai helem? itu namanya bodoh sebodoh bodohnya manusia. Sebangai manusia yang berpikir cerdas dan mengutamakan keselamatan, helem itu secara naluri dikenakan jika mengendarai sepeda motor, sebagaimana naluri jika lapar ya makan...alias sudah kebutuhan wajib yang secara default harus dilakukan!
Berbagai alasan tolol dikemukakan oleh mereka yang enggan mengenakan helem. Ada yang kalau pakai helem pusing kepala, gatal, tidak nyaman dan bahkan katanya membuat wajah cantiknya tidak kelihatan. Woi, jalan raya itu bukan catwalk, bukan tempat mejeng mencari pasangan. sadarlah! Lagian, emang seberapa cantik/tampankah wajahmu?? malu dong, kelihatan begonya!
Sadarlah bahwa keselamatan adalah faktor utama, jangan pernah abaikan walau sedikitpun. Lebih baik bertindak preventif daripada menyesal setelah kejadian.
Mengapa wajib memakai helem?karena kepala adalah bagian tubuh yang sangat vital dimana disitulah pusat pemerintahan dari seluruh tubuh kita berada dengan indera utama pengelihatan dan pendengaran. Kepala juga sangat rentan mengalami cidera karena tipisnya unsur daging di kepala kita terutama kepala bagian atas. Sayangilah kepala kita, pakailah helem dan berkendaraanlah dengan tertib dijalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar